nevy afriani putri \(˘ ♥ ˘)/

nevy afriani putri \(˘ ♥ ˘)/

Wednesday, December 15, 2010



AISYAH ZAENITSA dan NEVY AFRIANI PUTRI
1SA03-Softskill


Tugas kami kali ini adalah untuk berkomentar pada 2 buah iklan,
iklan yang pertama adalah iklan Coca-cola






Produk ini adalah salah satu produk Amerika yang sangat legendaris, karena Coca Colaadalah pelopor minuman Cola pertama di dunia yang akhirnya di ikuti merek-merek lain seperti Pepsi dll. 

Terus terang saya sangat suka minum Coca Cola, dan jika sedang ingin minum maka saya beli dan tidak sulit mencarinya. Bisa dibilang warung rokok di pinggir jalan pun menjualnya. 

Saat menyambut Piala Dunia Afrika Selatan 2010, Coca Cola mengeluarkan iklan terbarunya. Mungkin sebagian dari kita sudah melihatnya. Jujur saya suka sekali iklannya karena lucu, menarik, punya cerita yang seru dan sesuai tema yang sedang happening pada saat itu yaitu Piala Dunia. Tampilannya memang animasi tapi terkesan nyata, yaitu seorang anak muda dari tanah Afrika yang sedang mengejar-ngejar bola melewati banyak rintangan seru dan lucu seperti robot besar dan lainnya. Pokoknya keren banget.http://www.indorating.com/emoticon/04.gif

Kelebihan : Coca Cola punya brand image yang kuat
Kekurangan: produknya kurang bagus untuk kesehatan




Yang kedua adalah iklan Provider XL









 sekarang mari kita bahas  Iklan TV XL yang bertema monyet pinter ini. Setelah aku menonton Iklan TV XL ini berulang ulang (Hobi nonton iklan^^), muncul beberapa kesan dan pemikiran menarik dan mungkin aneh tentang iklan tersebut. Sebagian dari pemikiran tersebut bukanlah apa yang dimaksud  oleh Iklan Monyet XL tersebut.
Ada beberapa pemikiran dan kesan yang timbul saat saya menonton Iklan Monyet XL:
- Wah, XL kreatif banget bikin iklan. Saya yakin rating Iklan ini Monyet XL ini tinggi (kayak film aja)
- Bintang XL bukan Luna Maya Lagi yah? kayaknya Monyet monyet zaman sekarang lebih cantik dari pada Artis         cantik Indonesia. (kenapa ga ikut miss universe aja Nyet?)
- Yang Make XL mungkin gak bisa mikir dan gampang dikibulin kayak monyet sama XL? (ZzZzzz!) 
- Yang Make XL pasti tersinggung dengan iklan ini. (makanya, jangan pake XL kalau gak mau disamain dengan Monyet ^^).
- Apakah XL sebagai perusahaan telekomunikasi besar  tidak punya cukup dana untuk menyewa jasa Luna Maya sebagai bintang iklan? sampai sampai harus meminjam bintang iklan Ragunan.
- Menggunakan hewan sebagai bintang iklan merupakan strategi bisnis  terbaru XLdalam menghadapi krisis ekonomi dunia sekaligus menarik pelanggan baru.
Bagaimana pendapatmu? setuju apa tidak dengan pemikiran diatas?. Bagi penggunaXL, jangan marah dulu yah, ini cuma bercanda kok, hehehe ( padahal saya sendiri pake XL lho ). Semoga di Iklan XL yang terbaru menggunakan hewan asli Indonesia, bukan Simpanse Afrika. 

sifat iklan, ciri iklan dan fungsi iklan



Sifat Iklan antara lain :

1) Informasi dan Persuasi
Kata-kata seperti Informasi dan persuasi nampaknya sederhana. Namun, dari dua kata itulah terdapat ciri proses komunkasi. Informasi artinga memberi tahu apa yang dimaksudkan oleh pemberitahu / komunikator yang dalam hal ini diwakili oleh “iklan” untuk menunjukan adanya garis hubungan antara seseorang yang ingin menjual produknya kepada seseorang yang lain yang membutuhkan produk itu. Kunci periklanan justru terdapat pada kecanggihan merumuskan informasi itu ( Bagaimana memasarkan, dan siapa saja yang membutuhkan ).
Persuasi, dalam proses komunikasi sangat dibutuhkan karena aktivitas perpindahan informasi harus mengandung daya tarik dan menggugah suatu perasaan tertentu.
2) Pengontrol informasi
Karena informasi mengenai suatu produk tertentu disebarluaskan melalu media massa dan bersifat terbuka, maka sebelum dimasukan ke media informasi harus menempuh tahapan tertentu. Bisa meliputi isi, penggunaan waktu, ruang, dan tujuan khalayak sasaran.
3) Media Komunikasi Massa
Perbedaan iklan dngan teknik komunikasi pemasaran yang lain adalah dalam hal komunikasi nonpersonal. Maksudnya adalah dalam komunikasi iklan terdapat alur komunikasi antara si pemasang iklan / sponsor dengan orang pembuat jasa iklan.
4) Abstrak
Meskipun dalam beberapa kasus, iklan dapat diwujudkan dalam bentuk spanduk, baliho atau media periklanan lainnya yang berwujud secara fisik namun pada dasarnya hakikat iklan itu tidak berwujud atau abstrak. hal ini dikarenakan esensi iklan itu adalah pesan atau berita yang dibuat perusahaan yang tentu saja sifat pesan adalah abstrak.
5) Tidak mengenai orang tertentu
Iklan yang baik tidak menggambarkan atau ditujukan kepada seseorang secara subjektif melainkan bersifat umum.




Ciri iklan :
1) Iklan bertanda asterisk (*)
Iklan ini termasuk iklan menipu dan biasanya dengan tanda asterisk (*). Kalau tampak dari kejauhan sejauh mata memandang, atau kalau sekilas waktu baca dan waktu lihat, maka tanda asterisk ini enggak “bunyi”.  Justru pengiklan yang tak beretika memang bermaksud mengecoh konsumen. Oleh karena itu, tanda asterisk (*) jadi obat penawar yang mujarab.
    Tahu-tahu berlalunya waktu cepat sekali, konsumen yang disasar — setelah terpaku pada bunyi iklan yang menarik hati itu — sudah berada di depan barang yang diiklankan. Siap beli, siap ambil, dengan catatan tanda asteriks menunjukkan bahwa barang yang diiklankan hanya produk tertentu, misalnya.
    2)  Iklan inden (dan berhadiah)
    Nah, ini dia ada iklan terbaru dengan mobil dan motor terbaru, terkini, terandal. Sekarang cobalah amati dengan cermat, selain bisa inden, artinya pembeli bisa pesan dulu, eh ndilalah berhadiah pula. alamak.Puri gonggo, kelelawar bulu kuduk, gajah bleduk, itu iklan betul-betul akal-akalan pengiklan memasuki era TIK. Dahsyat sekali pengaruh iklan produk inden! Calon pembeli sungguh-sungguh terpuaskan membeli produk yang belum ada barang. Di tangan produsen barang yang dijual sebetulnya belum ada, kalau toh ada sebagai sample atau contoh produk. Lantas, sebagai tanda jadi atas pembelian barang yang ditawarkan, patut dan sepantasnya pembeli menerima hadiah. Busyettt, …. luarbiasa. Strategi pengiklan yang strategis dan jitu. Biasanya strategi penjual memuaskan dan mengikat pembeli membuat produsen memiliki modal usaha dan modal kerja diawal. Vitamin D alias duit yang masuk dari barang inden sudah cukup untuk mengetahui jumlah mobil dan motor yang harus diproduksi, misalnya. 
    3) Iklan berhadiah bagi 1.000 pembeli pertama
    Bagi seribu pembeli pertama pastilah hadiah siap ditangan. Jangan ragu, berapa pun pembeli yang masuk ke penjual, jumlah seribu cukup sulit mendeteksinya. Apalagi kalau unit usaha bercabang-cabang. Hadiah menyebar ke pembeli belum bisa merata, kalau hadiah habis, penjual bisa meminta lagi ke cabang yang lain. Pokoknya, seribu pembeli pertama tampaknya tiada hitungan yang masuk akal. Alat ukur yang dipakai untuk mengetahui seribu pembeli pertama tercapai masih masuk kategori akal-akalan penjual plus pengiklan. 

Inilah Fungsi Iklan Dalam Pemasaran - Iklan yang berarti pesan yang menawarkan suatu produk yang ditujukan kepada masyarakat melalui suatu media (Kasali.1995:9). Iklan merupakan sarana komunikasi terhadap produk yang disampaikan melalui berbagai media dengan biaya pemrakarsa agar masyarakat tertarik untuk menyetujui dan mengikuti (Pujiyanto.2001:3-4). Iklan merupakan media informasi yang dibuat sedemikian rupa agar dapat menarik minat khalayak, orisinal, serta memiliki karakteristik tertentu dan persuasif sehingga para konsumen atau khalayak secara suka rela terdorong untuk melakukan sesuatu tindakan sesuai dengan yang diinginkan pengiklan (Jefkins, 1997:18).
Ralph S. Alexander dalam Jefkins (1997:110) merumuskan dengan Association Marketing Association (AMA), bahwa iklan menegaskan empat pokok batasan, yaitu;
1) penyajian gagasan terhadap barang, yaitu suatu bentuk iklan yang ditampilkan
berdasarkan konsep produknya,
2) iklan ditujukan kepada kalayak, yaitu iklan dapat menjangkau masyarakat kelompok besar yang dipersempit menjadi kelompok pasar,
3) iklan mempunyai sponsor yang jelas, yaitu terciptanya iklan atas pemrakarsa perusahaan yang membiayainya,
4) iklan dikenai biaya penyajian, yaitu dalam penyebaran, penerbitan dan penayangan atas biaya perusahaan.
Fungsi iklan dalam pemasaran adalah memperkuat dorongan kebutuhan dan keinginan konsumen terhadap suatu produk untuk mencapai pemenuhan kepuasannya. Agar iklan berhasil merangsang tindakan pembeli, menurut Djayakusumah (1982:60) setidaknya harus memenuhi kriteria AIDCDA yaitu:
Attention : mengandung daya tarik
Interest : mengandung perhatian dan minat
Desire : memunculkan keinginan untuk mencoba atau memiliki
Conviction : menimbulkan keyakinan terhadap produk
Decision : menghasilkan kepuasan terhadap produk
Action : mengarah tindakan untuk membeli
Berdasarkan konsep AIDCDA, promosi periklanan harus diperlukan pengetahuan yang cukup tentang pola perilaku, kebutuhan, dan SEGMEN PASAR. Konsep tersebut diharapkan konsumen dapat melakukan pembelian berkesinambungan. Segala daya upaya iklan dengan gaya bahasa persuasinya berusaha membuat konsumen untuk mengkonsumsi, yang tidak memperdulikan status sosialnya. Cak Nun berpendapat;” iklan adalah anak jadah kebudayaan”, yaitu bagaimana cara mengolah kelemahan produk menjadi kelebihan itulah fungsinya sebagai ujung tombak pemasaran.

words

not all words fit to their meanings
sometimes what is said is not what is meant
and...
what is meant is left unsaid

:)

i want to wake up next to you
eat breakfast with you
get changed with you
play computer games with you
watching movie with you in the bed
hold your hand and watch tv
buy you gifts
nap together
wear your comfy hoody when i'm cold
look into your eyes
be with you at sunrise and sunset
cook for you
walk in the rain with you
fall asleep whilst on the phone to you
snuggle in bed
mess up you hair
kiss you good night :)

Monday, December 6, 2010